Rencanakan untuk tiba lebih awal dari jadwal yang telah ditentukan. Dengan waktu yang masih tersisa sebelum wawancara, Kamu dapat gunakannya untuk mengatur emosi, mengontrol stres yang tidak perlu, mengumpulkan pikiran agar tetap fokus, dan menyempurnakan persiapan Kamu lainnya seperti pakaian dan make up Kamu.
2. Jabat tangan dengan interviewer dengan tegasSaat Kamu bertemu dengan interviewer , pandanglah kedua matanya dan jabatlah tangannya dengan tegas. Interviewer akan mengetahui karakter Kamu melalui cara Kamu berjabat tangan. Berikan kesempatan kepada interviewer untuk memulai pembicaraan. Misalnya menanyakan nama Kamu, menjelaskan tugas Kamu, dan posisi Kamu. Hal ini akan memberikan kempatan kepada Kamu untuk mencerna informasi dari interviewer.
3. Aktif dalam percakapanCiptakan hubungan yang akrab dengan interviewer dan ajukan pertanyaan yang berhubungan dengan pekerjaan yang Kamu lamar. Misalnya peraturan perusahaan, kebijaksanaan perusahaan yang Kamu dapatkan jika diterima untuk bekerja (Jamsostek, tunjangan hari raya, dll).
4. Berikan jawaban yang singkat dan jelas
Dalam sebuah wawancara ada beberapa pertanyaan kunci yang sebaiknya Kamu jawab dengan singkat namun jelas. Usahakan Kamu menjawab semua pertanyaan yang diberikan sesuai dengan jalur dan jangan memberikan jawaban yang akan menimbulkan pertanyaan baru atau membingungkan interviewer.
5. Tetap rendah hati
Walaupun Kamu sudah cukup berpengalaman, terapkanlah sikap rendah hati. Jangan sampai Kamu meremehkan persyaratan dan pertanyaan yang diberikan oleh interviewer. Jawab pertanyaan dengan senyuman dan jawaban yang mengesankan. Sikap rendah hati akan sangat disukai walaupun Kamu sudah mempunyai segudang pengalaman kerja karena hal inilah yang mencerminkan sikap Kamu nantinya jika Kamu diterima untuk bekerja.
6. Menentapkan harapan
Pada umumnya, sebelum dilakukannya wawancara Kamu diharuskan mengisi formulir interview yang berisikan informasi tambahan yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk menyeleksi kandidatnya, termasuk salary dan fasilitas yang diharapkan. Jangan mematok harga yang tidak rasional. Lebih bijak jika Kamu megukur terlebih dahulu kemampuan Kamu bukan mengikuti keinginan Kamu, lalu simpulkan seberapa layak Kamu mendapatkan salary dan fasilitas jika Kamu diterima untuk bekerja di perusahaan tersebut. Jangan lupa untuk mencari informasi stkamurd salary perusahaan dari karyawan, internet dan beberapa buku panduan lainnya. Contohnya, untuk stkamur gaji lulusan S1, D3, SMA sederajat dan sebagainya. Lebih banyak informasi yang Kamu dapatkan akan lebih mematangkan persiapan Kamu untuk wawancara.
7. Tunjukkan minat dan semangat
Ekspresi wajah Kamu akan sangat berpengaruh pada kesan interviewer terhadap Kamu. Ekspresi yang monoton tidak akan membuat interviewerberminat dan yakin akan kemampuan Kamu. Cerikan tentang pengalaman yang telah kamu jalani dengan ekspresi yang bersemangat dan yakinkan interviewer bahwa Kamu akan sukses melakukan pekerjaan yang baru nantinya berkat pengalaman dimasa lalu.
8. Ucapkan terima kasih dan follow up
Setelah wawancara selesai jangan lupa ucapkan terima kasih pada interviewer karena Kamu telah diberikan kesempatan untuk wawancarameskipun Kamu nantinya tidak diterima bekerja di perusahaan tersebut atau tidak tertarik pada pekerjaaan tersebut. Dan jangan lupa untuk follow up, sejauh mana hasil dari wawancara. Kamu bisa menghubungi perusahaan untuk menanyakan hasil wawancara.
Sumber : https://kumparan.com/melany-putri/tips-menghadapi-tes-wawancara